Monday, April 13, 2020

Melow Zone

0

Aku tahu, aku hanya seorang manusia yang selayaknya punya masalalu. Aku tidak menyangkal, pun tidak menutup mata dengan kisah-kisah yang dulu. 

Aku paham. Aku terdampar luar biasa dengan zona yang membuatku enggan bergerak maju, ataupun mengingat kembali semua masalalu ku. Juga, semua orang yang bahkan tidak mendukungku, seakan mereka hanya melihat bagaimana aku di masalalu tanpa tahu rasanya bisa bertahan hingga detik ini. Aku sempat hampir menyerah waktu itu.

Pernahkah kamu bertanya; "Pernahkah kamu memikirkan ini semua?"

Jawabku, tentu tidak.

Bukankah manusia tak pernah tahu garis cerita hidupnya masing-masing, yang sudah di tentukan oleh pencipta-Nya. Termasuk mengenai maslalu yang sudah di lewati itu. Akankah di masa itu dia mati sekalipun, ia tak kan pernah bisa tahu bagaimana caranya menghargai hidupnya saat ini.

Tidak pernah ku bayangkan sebelumnya dalam fikiranku akan ada banyak manusia di bumi ini, yang tak bisa terhitung satu persatu. Dan di antara manusia itu jugalah hadir seseorang sepertimu di hidupku. Meskipun kamu adalah jiwa yang pernah ku semogakan, dulu, saat aku masih berusaha menata hati yang selalu tak karuan, yang kalah karena keegoisan.

Mungkin kita memang di takdirkan demikian.

Yah!
Terimakasih telah mendengarkanku, dulu. Yang kenyataannya sekarang impian hanyalah kenangan. Aku tak pernah lupa, bagaimana kau bilang aku keterlaluan dan ingin pergi meninggalkan. 

0 komentar:

Post a Comment