Hey Maret. Apa kabar?
Kamu datang tanpa permisi ya
Semoga yang di bawa bukan lagi rindu
Tapi waktu
Kita udah lama kehilangan waktu
Untuk sesekali menanyakan kabar
Untuk sesekali meminta tolong
Dan sesekali untuk mengucapkan terima kasih
Aku ingin waktunya di putar lagi bisa?
Tapi aku tidak memaksa
Hanya saja harusnya waktu aku kehilangan kamu, aku tidak begitu mengharu
Harusnya waktu kamu pergi menjauh, aku ikut menjauh
Bukan malah sibuk berlari dan mengejar
Waktu dengan cepat menyelesaikan kita
Tak terasa lukanya sudah hampir sembuh
Dan aku harap kita tidak lagi jatuh
Aku pernah, jatuh terlalu dalam
Mangkanya aku tidak pernah merasa terbang terlalu tinggi
Kalu toh hari ini aku terlihat bahagia
Ya, mungkin itu berkat putaran waktu yang memang sudah seharusnya
Aku sudah capek pura-pura tertawa
Tapi aku juga lelah menangis tanpa suara
Mungkin maret ini adalah waktu aku untuk meminta tolong
Kepada semesta yang sulit di percaya
dan kepada nurani yang hatinya entah kemana
Tolong bantu aku tersenyum
Aku sudah lupa rasanya bahagia
Tolong turunkan setiap hari
Aku rindu suaranya
Aku rindu dinginnya
Juga baunya yang khas aroma patah hati manusia
Jatuh berkali - kali tapi seperti lupa rasanya sakit
Aku ingin menari dibawahnya
Menikmati rintiknya yang langsung menusuk jiwa yang sedang rapuh
Aku ingin menangis tanpa harus orang lain tahu
Aku ingin teriak atas semua kegagalan yang sendu
Aku ingin tidurku lelap malam ini
Tanpa manusia lain difikiranku
Di akhir bulan maret yang hampir habis
Ku harap tidak lagi renggang
Kuharap semuanya perlahan datang
karna aku. Aku sudah lelah bicara sendiri dengan hujan!
Maret dan sedikit hujannya
Hari ini :)
ini link musikalisasi puisi yang tertulis diatas
maaf, aku hanya suka menuliskannya
https://www.youtube.com/watch?v=vnHjYXXqhvo
Terimamkasih untuk kamu yang sudah membaca :)
0 komentar:
Post a Comment